Mengapa menggunakan sistem basis data? Sebelum
kita mengetahui alasan menggunakan Sistem Basis Data lebih baik kita mengetahui
apa Sistem Basis Data itu. Sistem Basis Data adalah kumpulan informasi yang disimpan
di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan
suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut.
Mengapa kita
perlu menggunakan sistem basis data? Basis
data memiliki peranan penting dalam
suatu organisasi, dan dimanfaatkan untuk sejumlah tujuan yang mendukung tujuan
utama organisasi. Peranan utama basis
data antara lain sebagai berikut :
Ketersediaan (availability) : basis data harus diorganisasi sedemikian rupa sehingga data selalu
tersedia ketika diperlukan.
Kecepatan dan kemudahan (speed) : basis data harus bisa menjamin bahwa data dapat diakses dengan mudah dan
cepat ketika diperlukan.
Kelengkapan (completeness) : data yang tersimpan dalam basis data harus lengkap, dengan kata lain
dapat melayani semua kebutuhan penggunanya.
Keakuratan (accuracy) : data dalam file-file database diorganisasi sedemikian rupa sehingga dapat
menekan kesalahan-kesalahan pada saat pemasukan (dataentry) dan pada
penyimpanan (datastore).
Keamanan (security) : sistem basis data yang baik pasti menyediakan fasilitas pengamanan
data sehingga data tidak dapat diakses, dimodifikasi,
diubah, atau dihapus oleh orang yang tidak diberi hak. Sistem basis data harus
bisa menentukan siapa yang boleh meng-akses data siapa yang tidak boleh, dengan
demikian data dapat diamankan.
Effisiensi penyimpanan (space/storage
efficiency) : organisasi basis data dibuat
sedemikian rupa sehingga dapat menghindari duplikasi data karena
duplikasi data memperbesar ruang penyimpanan. Sistem pengkodean dan relasi data
yang diterapkan pada basis data dapat menghemat ruang penyimpanan
Berikut
adalah Keuntungan dan Kerugian Penggunaan Basis Data atau Database tersebut:
Keuntungan :
- Control data terpusat
- Redundansi data dapat dikurangi dan dikontrol
- Ketidakkonsistensian data dapat dihindarkan
- Data dapat dipakai bersama (share)
- Penerapan standarisasi
- Pembatasan keamanan data (security)
- Integritas data dapat dipelihara
- Independensi data/program
- Mahal, butuh biaya untuk software hardware dan user yang berkualitas
- Kompleks
- Kemampuan hardware lebih besar, menjadi lebih rumit sehingga membutuhkan keahlian yang lebih tinggi.
- Kerusakan di sistem basis data mempengaruhi departemen yang terkait
0 comments:
Posting Komentar